Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tips Memilih Pesantren, Orangtua-Calon Santri Cek Nih

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Rabu, 28 Februari 2024 |10:18 WIB
Tips Memilih Pesantren, Orangtua-Calon Santri Cek <i>Nih</i>
Tips Memilih Pesantren yang Aman (Foto: Dirjen Pendis Islam/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Tips memilih pondok pesantren yang aman, orangtua dan calon santri bisa mengecek terlebih dahulu sebelum menentukan.

Apalagi kini sudah banyak pondok pesantren menawarkan pendidikan ilmu dan agama yang mengikuti perkembangan zaman atau kini disebut pondok pesantren modern.

 BACA JUGA:

Selain mempertimbangkan kualitas kurikulum dan metode pembelajaran di pondok pesantren, hal yang terpenting perlu diketahui orangtua adalah kemudahan akses memantau putra putrinya yang tinggal dan belajar di pondok pesantren.

"Yang pertama, tentu saja pesantren tidak boleh memutuskan hubungan antara orangtua dan santri ya," kata Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama (Kemenag) Muhammad Ali Ramdhani di kantornya, Jakarta, Selasa 27 Februari 2024.

Dengan adanya akses ini, orangtua bisa memonitor dan memantau perkembangan anak selama belajar di pondok pesantren. Sebab kata Dhani sapaan akrabnya proses pembelajaran tidak hanya di pesantren tapi pembinaan dari orangtua.

"Orangtua punya hak untuk memantau setiap perkembangan secara fisik, pengetahuan apalagi ini anak belum dewasa," ujarnya.

Saat memilih pesantren, maka yang juga perlu dipertimbangkan adalah kemudahan akses orangtua kepada anaknya di pondok pesantren.

"Tidak ada pembatasan-pembatasan, orang tua dapat berkomunikasi dengan anak," ujarnya.

Namun, dia mengakui sejumlah pesantren menerapkan mekanisme tertentu untuk menjaga kelancaran dan keberlangsungan pendidikan. "Bahwa ada mekanisme pesantren yang ditata dan diatur untuk tidak mengganggu proses pembelajaran itu juga penting, tetapi kalau pemutusan hubungan komunikasi, itu tidak baik," ujarnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement